Selamat Sore para penikmat minggu… 😀
Blog Gandem! – pripun kabare sae? kali ini saya sedikit berbagi cerita. sejak naiknya harga premium dan turunnya harga pertamax series banyak masyarakat yang beralih ke bbm non subsidi aka pertamax series. saya juga termasuk salah satunya. nahhh secara performa vixion saya mengalami peningkatan karena naiknya oktan bbm saya yang sesuai dengan kompresi vixion 10, 4 : 1. enak buat jalan nggak enak buat dompet 😦 hehe walaupun selisihnya 2000 lebih sekian tapi cukup mencekek kantong saya ini.
waktu terus berjalan semakin rutin saja isi pertamax. bahkan 2 minggu yang lalu untuk pertama kalinya vixion saya diisi pertamax plus. edyann joss rasane gan. tapi rasa tersebut mendadak sirna ketika mesin terasa tersendat, ndut-ndutan, kurang nampol, mbrebet, seperti kehabisan bensin dan tarikannya kurang greng. duuhhh iki piyee… saya browsing” mengenai vixion mbrebet, ndut ndutan atau tersendat. jebule banyak yang mengalami nahh salah satu penyebabnya adalah ruang bakar vixion terdapat banyak sisa karbon pembakaran premium. waduhh harus kah saya membersihkan jeroan vixion padahal gk ada duit.
sek sek berpikir sejenak dan nemulah kasus yang sama, dengan penyelesaian yang sederhanan yaitu dengan mengganti busi vixion. wahhh iya baru ingat emang jatahnya ganti busi gan.
meluncur ke dealer dan beli dahh busi std vixion, pengennya sih NGK CR8EIX atau Denso IU27 aka busi iridium. tapi harganya itu lho… 😯
13.500 rupiah di sragen
bongkar shroud dan mulai dah mengganti busi vixion tadi. Baca lebih lanjut
Blog Gandem! 