Dari Pengendara Motor Besar (MOGE) Untuk Masyarakat

Selamat Siang juragan…

Blog Gandem! – well kali ini moge kembali populer gan, populer karena perilaku “oknum” pengendara moge yang kurang taat aturan lalu lintas hingga menyebabkan kecelakaan yang berujung kematian, mulai dari pengendara mx, siswi, dll

Semoga yang meninggal dunia amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa Gandem turut berbela sungkawa.

Ilustrasi Google

Ilustrasi Google

image moge saat ini semakin buruk diperburuk lagi oleh ulah oknum oknum yang ugal ugalan dan SOK IDE. yang namanya oknum kan nggak berarti semua pengendara MOGE (diatas 250 CC) sikapnya seperti itu. salah satu contohnya agan ini >>>

Curhatan Pengendara Moge dan berikut beberapa alasan mengapa Moge bawaannya kentjang!

Opini : Pengendara Moge (Sport Bike & Harley Davidson) Itu arogan, mereka kalo sedang berkonvoi, itu selalu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, dan seakan ingin mendahului yang lain, mereka AROGAN SEKALI!!!

Fakta : Para agan yang budiman, kami memiliki 3 hal alasan mengapa kami memacu kendaraan kami lebih cepat daripada kendaraan yang lain.

1. Kami sangat meminta maaf jika motor yang kami miliki ini SANGAT PANAS, bahkan suhu nya bisa mencapai lebih dari 100 Derajat, kalian bayangkan, jika pada saat terik matahari kami harus memacu kendaraan dengan kecepatan dibawah rata-rata,kami harus menahan hawa panas dari matahari, dan menahan hawa panas dari mesin kami yang merembet pada paha dan kaki kami, itu sangat menyiksa motor bebek / scooter memiliki mesin yang relatif cukup dingin, karena hanya ber cc kecil, dan rata2 kebanyakan hanya memakai 1 engine, kami memiliki 2 bahkan ada yang memiliki 3 silinder, itu sama saja dengan menaruh mesin mobil, pada body yang kecil, dan didekatkan dengan tubuh kami, kami harus mencari angin agar mesin kami bisa dingin dan radiator kami dapat berjalan sebagai mana mestinya, agan pernah naik motor ditengah terik matahari berada di pinggir mobil ? bagaimana hawa yang keluar dari pinggir mobil tersebut ? sangat panas bukan ? ini kami harus menahan hawa tersebut di sebelah kaki kami, itu sangat menyiksa

2. Kami sangat meminta maaf jika motor yang kami miliki ini memiliki PANJANG yang agak berlebih dibanding motor agan agan, panjang motor kami bisa mencapai 2 meter, agan bisa bayangkan jika rombongan ada 15 motor, dan kami hanya memakai 1 barisan, berapa meter agan harus ada dibelakang kami yang memacu kendaraan sangat pelan ? 15 motor dikali 2 meter = 30 Meter, Jarak antara 1 motor kami dengan motor yang lain 1 meter, jika kami harus memacu pelan, agan harus menunggu dan bertahan 45 meter dari tujuan agan didepan, karena kami memacu dengan pelan

3. Kami sangat meminta maaf jika motor yang kami miliki ini memiliki BERAT yang berlebih, bahkan ada yang mencapai 800Kg, agan bisa bayangkan jika kami memacu motor kami pelan, dan kami memacu dengan pelan sedikit berhenti dan sedikit berhenti, itu sangat merepotkan, bahkan jika salah satu dari kami ada yang jatuh, kami bisa membuat lalu lintas sangat macet dengan kehadiran kami.

itu baru satu gan lebih lengkapnya langsung saja kunjungi trit nya dimari

Sekian kutipan saya dari kaskus semoga menjadi pencerahan 😀

10 thoughts on “Dari Pengendara Motor Besar (MOGE) Untuk Masyarakat

  1. di negara demokrasi pendapat terbaik adalah yang terbanyak. jika masyarakat ga suka dengan mereka bisa saja moge dilarang konvoy.

    padahal, secara ilmiah aturan laju pada jalur itu sudah ada batas kecepatannya.

    fakta: jalan kota max hanya 60 km/jam jika ingin aman (dalam teori pembuat aturan internasional). lebih dari jangan harap aman.

    fakta: jika jalan sempit dan ramai kendaraan (jalur raya), hindari pada kecepatan 60 km/jam.

    fakta: jalan kota atau antar kota mana yang layak digeber pada speed 60 km/jam ke atas. secara dari informasinya jalur itu jalur raya/ramai. jalur luar kota saja max 80 km/jam yang layak di indonesia (secara luasan jalan ga mendukung, kecuali selebar jalur pesawat).

    fakta: di luar negeri kalo ngebut ya di jalur tol dan bebas hambatan 😉 di situ minimal 100 km/jam biasanya.

    sekarang layakkah kita tetap melakukan hal itu. atau kita egois. secara teori memang moge di jalur kek gitu ga ada layaknya digeber. kalo biker yang suka upload video touring di youtube sambil ngebut, itu karena mereka pembalap. lihat saja kneedown nya.

    kalo pengendara moge mau realisasikan passion dan hobinya di indonesia, bisa pakai pemandu dari dinas kepolisian itu, dan atau pilih jalur yang benar2 mendukung. secara tau sendiri kan anak muda sma pakai motor itu ga punya SIM rata2 (secara umur belum cukup). apalagi warga kampung, siapa jamin mereka punya skill bermotor. maka, sudah tau banyak resiko, ya ngalah wae lah.

    kesimpulan: pengendara moge ga gampang. jadi jangan digampang gampangin.

    alasan yang relevan banget: polisi ga bikin sim khusus moge.

    • wkwkwk saling menyadari itu salah satu kuncinya sebagai pengendara mocil lihat moge yang ngalah saja wong ya jelas beda ukuran tapi yang moge juga sadar kalau jalan ini juga milik umum jadi jangan semena mena 😀 nice gan…

  2. bukan gitu mas. yang relevan adalah moge itu bikernya sudah harus profesional. jadi ga mudah mengatakan ga sadar.

    yang patut dipahami oleh kita, pengemdara mocil yang ga punya sim dan ga tau lalu lintas. secara daerah pinggiran kota (maaf saja).

    jadi siapa yang harus mengalah. kelas elit kah yang berpendidikan, atau kelas bawah yang kampungan 😀

  3. Ngaku biker…motor mogok bisanya cuma nelpon mobil angkut. Kalian pengendara harley ( tidak=moge ) masih cemen dibanding biker vespa. Cita2 saya pingin liat para pengendara harley nyusruk bareng2 satu gerombolan. Biar mereka tau, mereka bukan superman

Jangan Lupa Komentarnya